Penyanyi Cile-Palestina Dianggap Melecehkan Ali Bin Abi Thalib
Oase.id - Penyanyi keturunan Cile-Palestina Elyanna menjadi pusat badai kontroversi setelah rekaman dari penampilannya baru-baru ini di Festival Montreal menjadi viral.
Video tersebut memperlihatkan sang penyanyi menari dengan replika pedang Zulfiqar yang melilit tubuhnya yang setengah telanjang, yang memicu kemarahan di antara banyak pengguna media sosial, terutama di kalangan komunitas Muslim.
Pedang Zulfiqar, yang dikaitkan dengan Sayyidina Ali bin Abi Thalib (r.a.), memiliki arti penting dalam Islam.
Secara historis, pedang ini diberikan kepada Sayyidina Ali (r.a.) selama Perang Uhud oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, dan dianggap sebagai simbol keberanian dan dukungan ilahi.
Banyak penonton yang menyatakan rasa kecewa mereka saat melihat penyanyi tersebut menggunakan simbol sakral tersebut dalam penampilannya, dengan alasan hal itu menunjukkan rasa tidak hormat terhadap warisan Ali bin Abi Thalib (R.A.) dan keluarganya.
Terutama mengingat makna historis dan spiritualnya, termasuk penggunaannya di kemudian hari oleh Sayyidina Hussain bin Ali (R.A.) dalam Pertempuran Karbala.
Meski beredar rumor bahwa penampilannya akan berlangsung di festival Riyadh Season di Arab Saudi, Elyaana belum tampil di acara tersebut.
Menanggapi reaksi keras tersebut, Elyanna belum mengeluarkan pernyataan publik apa pun. Namun, video tersebut terus menarik perhatian, dengan diskusi yang semakin intensif di berbagai platform media sosial.
Seiring berlanjutnya perdebatan, penampilan Elyanna di festival SOUNDSTORM mendatang kemungkinan akan diawasi ketat, dengan banyak yang bertanya-tanya bagaimana isu ini dapat memengaruhi reputasinya di wilayah tersebut.(TII)
(ACF)