Al-Aan di Najran: Benteng di Atas Bukit, Jejak Sejarah di Selatan Arab Saudi

N Zaid - Tempat bersejarah di Arab Saudi 05/04/2025
Foto: Arabnews
Foto: Arabnews

Oase.id - Di sebuah sudut tenang di selatan Arab Saudi, berdiri sebuah mahakarya arsitektur kuno yang memandang megah ke arah kota Najran. Istana Al-Aan (Qasr Al-Aan) adalah benteng bersejarah yang bukan hanya cantik dari kejauhan, tapi juga menyimpan kisah tentang budaya, pertahanan, dan warisan masa lalu yang mengakar kuat dalam identitas lokal.

Benteng di Puncak Bukit

Terletak di atas bukit berbatu yang strategis, Istana Al-Aan dibangun sekitar abad ke-17 hingga 18, dan berfungsi sebagai tempat tinggal sekaligus pos pertahanan bagi salah satu keluarga berpengaruh di Najran. Lokasinya yang tinggi memberikan pandangan luas ke seluruh lembah sekitarnya—sempurna untuk mengawasi dan melindungi wilayah dari potensi serangan.

Dari kejauhan, istana ini tampak seperti bagian dari bukit itu sendiri—dibangun dari batu lokal dan tanah liat, menyatu dengan alam, namun tetap tampil kokoh dan memikat.

Arsitektur Tradisional Najran

Yang membuat Istana Al-Aan begitu istimewa adalah desainnya yang khas Najrani, berbeda dari gaya Hijaz di barat atau Najd di tengah Saudi. Ia menggunakan material alami, dinding tebal, dan menara pengawas tinggi di tiap sudut.

Interiornya sederhana tapi fungsional: terdiri dari beberapa lantai dengan ruang-ruang yang mengarah ke halaman tengah. Di dalamnya terdapat majlis (ruang tamu tradisional), dapur, gudang, dan kamar tidur, yang semuanya menunjukkan cara hidup masyarakat Najran masa lampau.

Beberapa bagian istana masih dihiasi dengan ukiran geometris dan elemen artistik lokal yang mencerminkan keahlian tangan masyarakat di masa itu.

Panorama Menakjubkan dan Nuansa Mistis

Salah satu daya tarik utama Istana Al-Aan adalah pemandangannya. Dari atas menara, pengunjung bisa melihat panorama kota Najran, ladang-ladang hijau, pohon kurma yang menjuntai, dan pegunungan jauh yang membingkai cakrawala.

Di waktu senja, matahari menyentuh dinding tanah liat istana dengan cahaya emas kemerahan—menciptakan siluet yang mistis dan dramatis. Banyak wisatawan dan fotografer datang hanya untuk menangkap momen ini.

Saksi Bisu Sejarah dan Budaya

Selama berabad-abad, Al-Aan menjadi simbol kekuatan lokal dan perlindungan. Ia juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk diskusi, pengambilan keputusan adat, dan pelaksanaan perayaan tradisional.

Kini, situs ini menjadi salah satu landmark budaya di Najran yang dijaga oleh Kementerian Pariwisata Saudi, dan terbuka untuk umum sebagai bagian dari pelestarian warisan nasional.


(ACF)