Oase.id - Perbuatan yang paling dibenci Allah Swt adalah syirik, atau perilaku menyekutukan Allah. Hal ini jelas akan mendatangkan kemudharatan bagi siapapun yang melakukannya. Yang paling menyeramkan dari perbuatan syirik adalah, Allah tidak akan mengampuni dosanya.

Allah Swt berfirman,

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغۡفِرُ اَنۡ يُّشۡرَكَ بِهٖ وَيَغۡفِرُ مَا دُوۡنَ ذٰ لِكَ لِمَنۡ يَّشَآءُ‌ ۚ وَمَنۡ يُّشۡرِكۡ بِاللّٰهِ فَقَدِ افۡتَـرٰۤى اِثۡمًا عَظِيۡمًا‏

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa: 48)

Macam-macam Syirik

Perbuatan syirik ternyata terbagi menjadi dua. Mungkin tanpa disadari bisa saja kita melakukan perbuatan dosa ini. Melansir dari beberapa sumber, berikut penjelasan macam-macam perbuatan syirik, yuk simak!

1. Syirik besar-nyata (syirik kabir-jaliy)

Perbuatan syirik besar yaitu suatu perbuatan yang jelas dan nyata yang beranggapan bahwa ada tuhan selain Allah dan mempercayai bahwa ada hal lain yang bisa mengubah takdir manusia. Contoh dari syirik besar, berikut ini :

• Syirik dalam doa: Berdoa kepada benda atau makam yang dianggap mampu mengabulkan keinginan atau hajatnya.
• Syirik dalam niat: Melakukan ibadah namun ditujukan bukan kepada Allah Swt tetapi kepada makhluk lainnya dan bukan untuk meraih rida Allah melainkan untuk memperoleh ganjaran duniawi, seperti kekayaan dan jabatan.

2. Syirik kecil-tersembunyi (syirik shaghir-khafiy)

Syirik kecil muncul dari suatu perkataan yang secara tersirat atau samar, dan sesuatu yang bisa melebihi kuasa dari Allah. Atau, kekaguman kepada makhluk Allah yang melebihi batas tapi tidak sampai pada tingkat penyembahan. Contoh syirik kecil, sebagai berikut :

• Perkataan: Perkataan yang masuk dalam syirik kecil, “Berobat ke dokter ini saja, dia hebat sekali saya langsung sembuh”, “Kemarin saya pake obat ini langsung sembuh dan sampai sekarang tidak sakit lagi”. Hal ini tentu bisa dihindari dengan menambahkan kalimat “dengan izin Allah atau atas pertolongan Allah”.
• Riya: Riya atau pamer masuk dalam kategori perbuatan syirik kecil yang mungkin sering dianggap sepele. Contoh riya yang sering kita jumpai yaitu menggunakan pakaian jubah agar terlihat atau dipandang seperti orang alim, memanjangkan sujud agar dianggap khusyuk, dan bentuk lainnya.

Allah Swt melarang hamba-nya untuk berbuat riya, sebagaimana dalam firman-Nya:

وَلَا تَكُوۡنُوۡا كَالَّذِيۡنَ خَرَجُوۡا مِنۡ دِيَارِهِمۡ بَطَرًا وَّرِئَآءَ النَّاسِ وَ يَصُدُّوۡنَ عَنۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ‌ؕ وَاللّٰهُ بِمَا يَعۡمَلُوۡنَ مُحِيۡطٌ

“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang keluar dari kampung halamannya dengan rasa angkuh dan ingin dipuji orang (riya) serta menghalang-halangi (orang) dari jalan Allah. Allah meliputi segala yang mereka kerjakan”. (QS. Al-Anfal: 47)

(ACF)