Oase.id - 'Open Mosque Day’ akan diadakan di Florida Selatan akhir pekan ini. Event ini memungkinkan non-Muslim dapat belajar tentang tradisi dan budaya Islam.

Penasaran tentang tradisi Islam, tetapi belum pernah berkesempatan mengunjungi masjid? Akhir pekan ini adalah kesempatan Anda. Untuk pertama kalinya di Florida Selatan, Pusat Islam setempat akan berpartisipasi dalam ‘Open Mosque Day’, sebuah inisiatif nasional yang mengundang masyarakat luas ke rumah ibadah Muslim untuk belajar tentang budaya, agama, dan menemukan titik temu.

“Tujuannya adalah membangun jembatan dan membangun komunitas yang lebih kuat secara keseluruhan,” kata Samir Kakli, presiden Federasi Muslim Florida Selatan.

“Ini mengangkat kita semua. Saya percaya, kegiatan semacam ini, baik di masjid maupun gereja.” Kakli mengatakan dia tahu bahwa ada banyak orang di Florida yang belum pernah masuk ke dalam masjid, atau bahkan tidak tahu apa itu masjid. Dia mendorong mereka yang tidak terbiasa untuk datang dengan pertanyaan.

“Orang-orang tidak boleh malu untuk mengajukan pertanyaan apa pun yang ada di benak mereka,” katanya.

“Masuklah. Mampirlah ke masjid. Minumlah teh, makanlah camilan,” tambahnya. “Sama-sama. Itulah pesan kami. Sama-sama.”

Masjid dan pusat Islam yang berpartisipasi di seluruh wilayah tiga kabupaten akan menyediakan tur bagi masyarakat luas, membahas dasar-dasar Islam, dan berbagi makanan dan minuman dengan tamu yang penasaran.

Beberapa masjid akan menyediakan henna atau kegiatan budaya lainnya.

Dengan meningkatnya Islamofobia yang berasal dari perang genosida Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, tahun lalu terbukti sulit bagi komunitas Muslim. Beberapa telah menyatakan kepada Miami Herald keinginan mereka untuk pindah dari rumah mereka di Florida Selatan karena lingkungannya yang tidak bersahabat bagi Muslim dan Arab.

Kakli mengatakan penting bagi komunitas Muslim untuk membantu orang lain menumbuhkan pemahaman yang lebih baik tentang tradisi dan kepercayaan Islam — dan untuk menghilangkan mitos apa pun.

“Hanya belajar tentang satu sama lain, ada banyak kebutuhan untuk itu, khususnya dengan Muslim dan Islam,” katanya. “Kami tahu bahwa masih ada jalan panjang yang harus ditempuh sejauh menyampaikan pesan tentang apa sebenarnya Islam itu,” imbuh dia.(miamiherald)

(ACF)