Oase.id - Para tamu dari Program Umrah dan Kunjungan Penjaga Dua Masjid Suci mengunjungi Kompleks Raja Fahd untuk Percetakan Al-Qur'an di Madinah, sebagai bagian dari program budaya yang diselenggarakan oleh Kementerian Urusan Islam.

Rombongan tersebut terdiri dari 250 jamaah umrah dari India, Pakistan, Bangladesh, Turki, Sri Lanka, Nepal, Maladewa, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Georgia, Australia, Selandia Baru, dan Rusia.

Selama kunjungan tersebut, yang bertepatan dengan dimulainya Ramadan, para tamu diberi pengarahan tentang pekerjaan ekstensif yang terlibat dalam penyajian Al-Qur'an, termasuk pencetakan, penerbitan, penerjemahan, dan distribusi.

Para tamu belajar tentang upaya Kerajaan dalam melestarikan Al-Qur'an, bersama dengan proses peninjauan dan verifikasi yang ketat untuk memastikan standar akurasi dan kualitas tertinggi.

Di akhir kunjungan, kompleks tersebut memberikan kepada para tamu salinan Al-Qur'an, Saudi Press Agency melaporkan pada hari Minggu.

Para pengunjung menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Kerajaan dan para pemimpinnya atas upaya signifikannya dalam melayani Islam dan umat Muslim di seluruh dunia.

Mereka juga mengunjungi beberapa situs bersejarah dan keagamaan di Madinah, termasuk Masjid Quba, Gunung Al-Ramah, dan Makam Syuhada Uhud.

Mereka juga mengunjungi Pameran Internasional dan Museum Biografi Nabi dan Peradaban Islam sebelum menuju Mekkah untuk melaksanakan ritual umrah

(ACF)