Apa Itu Masbuk, Dan Apa Yang Harus Dikerjakan Bila Kita Terlambat Datang Saat Salat Berjamaah?

N Zaid - Salat 17/08/2024
Ilustrasi. Bing
Ilustrasi. Bing

Oase.id - Masbuk adalah istilah dalam Islam yang merujuk kepada seseorang yang datang terlambat untuk mengikuti salat berjemaah, sehingga ia tidak sempat mengikuti takbiratul ihram bersama imam pada rakaat pertama.

Dalil terkait Masbuk
Dalil terkait masbuk dapat ditemukan dalam hadis-hadis Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, di antaranya:

Hadis dari Abu Hurairah RA:
Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Apabila kamu datang ke salat sedang kami dalam keadaan sujud, maka sujudlah dan janganlah kalian menghitungnya sebagai satu rakaat. Barang siapa yang mendapatkan ruku' bersama imam, maka ia mendapatkan rakaat itu." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasai)

Hadis dari Abu Bakrah RA:
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Barang siapa yang mendapatkan ruku' (bersama imam), maka ia mendapatkan rakaat itu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Tata Cara Salat bagi Masbuk
Niat Bergabung dalam Salat:
Masbuk harus berniat untuk ikut salat berjemaah begitu ia datang. Ia kemudian mengikuti gerakan imam sesuai dengan posisi yang dicapainya saat itu (misalnya jika imam sedang ruku', maka masbuk langsung ikut ruku').

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah makmum yang masbuk terkadang dijumpai tidak langsung mengikuti salat. Namun, ketika posisi imam sedang sujud atau duduk, ia menunggu hingga ia berdiri. Ketika imam itu kemudian berdiri, melanjutkan salat, baru ia bertakbir, bergabung menjadi makmum. Namun, bila imam itu mengucap salam, baru ia salat sendiri. 

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, meski imam sudah dalam keadaan duduk atau sujud di tahiyat terakhir, orang yang masbuk seharusnya langsung ambil posisi yang sama dengan imam, sebelum imam itu mengucapkan salam tanda akhir salat. Meski tidak mendapat rakaat, namun tetap mendapatkan pahala salat berjamaah.

"Sampai imam mengucapkan salam baru dia salat. Ini keliru. Kenapa enggak ikut? walau pun kita tidak dapat satu rakaat, tetap dapat keutamaan salat berjamaahnya," kata Ustaz Khalid dalam sebuah ceramahnya. 

Ustaz menambahkan, bahwa sebaiknya berusaha mengikuti salat berjamaah yang pertama dan tidak menunggu salat itu selesai dan membuat barisan salat berjamaah baru, meski saat masbuk sudah di penghujung salat.  Sebab, jemaah yang pertama itu yang lebih utama, karena termasuk salat di awal waktu.

Mengikuti Gerakan Imam:
Masbuk langsung mengikuti gerakan yang sedang dilakukan oleh imam. Jika ia mendapati imam sedang ruku', ia langsung ikut ruku' dan melanjutkan salat hingga imam selesai.

Menyelesaikan Kekurangan Rakaat:
Setelah imam mengucapkan salam, masbuk tidak ikut salam. Ia harus berdiri dan menyelesaikan rakaat yang belum ia kerjakan sesuai dengan jumlah yang kurang. Cara menyelesaikannya adalah dengan mengulang rakaat yang tertinggal dari awal.

Contoh Situasi:

Jika masbuk datang ketika imam sudah ruku' di rakaat pertama, maka ia sudah mendapatkan rakaat tersebut, dan setelah imam salam, ia hanya perlu menambahkan rakaat yang belum dikerjakannya.

Jika masbuk datang setelah imam selesai ruku' dan mulai sujud, maka ia tidak mendapatkan rakaat tersebut dan harus mengulangi rakaat tersebut setelah imam salam. 

Dengan tata cara ini, masbuk dapat mengikuti salat berjemaah dan menyempurnakan rakaat yang belum sempat ia ikuti.


(ACF)
TAGs: Salat