Trik Favorit Setan: Menggoda Manusia Untuk Menunda-Nunda Beramal
Oase.id - Salah satu trik favorit Setan adalah membuat orang berpikir dan berkata, saya akan melakukan ini dan itu segera, sebentar lagi, mungkin besok, atau minggu depan dan seterusnya.
Dia membuat manusia menunda tindakan mereka membuat mereka merasa aman dan bahagia dengan saat ini. Beberapa orang menamai ini "Hambatan Besar". Seseorang mungkin menempatkan di depan dirinya suatu hal seperti belajar, lalu dia berkata, setelah saya selesai belajar, maka saya akan bertaubat, mempelajari agama saya dan mengamalkannya. Ketika dia menyelesaikan studinya, katanya, ketika saya menerima pekerjaan itu, saya akan bertobat.
Dia tidak. Kemudian dia berkata, ketika saya telah menunaikan haji, ketika saya menikah, dan seterusnya. Dia terus-menerus menempatkan hambatan di depan dirinya sendiri, menunda hal-hal, dan senang dengan situasi kemudahan dan kebahagiaannya saat ini.
Dia melanjutkan dengan cara ini sampai dia mati, namun kehidupannya yang sebenarnya bahkan belum dimulai (yaitu, kehidupan iman dan perbuatan benar). Apa yang Setan sebenarnya maksudkan adalah untuk sepenuhnya mencegah Anda dari melakukan kegiatan bermanfaat Anda atau setidaknya menunda Anda darinya.
Bagi mereka yang saleh ini adalah bahaya besar. Setan datang dan berbisik kepada seseorang, Anda tidak layak mempelajari ilmu Islam atau menyeru orang ke agama. Tunggu beberapa saat sampai Anda telah belajar. Padahal, kita telah diperintahkan untuk mengajarkan arti bahkan satu ayat Al-Qur'an jika hanya itu yang kita ketahui.
Ibnu Al-Qayyim berkata: Berapa banyak orang yang memiliki niat dan ketetapan hati yang teguh, yang telah ditunda oleh Setan dengan membuat mereka mengatakan "segera". Dan berapa banyak pejuang yang telah dia hentikan. Mungkin seorang ulama berniat untuk kembali belajar dan setan berbisik kepadanya: Bersantailah selama satu jam.
Setan tidak henti-hentinya berusaha menjadikan kemalasan dan ketidakaktifan menjadi indah dan menarik bagi seseorang sehingga ia terus menunda-nunda perbuatannya. Dia akan berkata kepada hamba yang beribadah di malam hari: Waktu tidak berhenti! Malam itu panjang! Dia terus membisikkan bisikan-bisikan itu sampai pagi tiba dan hamba itu bahkan belum berdoa.
Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu-, dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, "Bersegeralah untuk beramal (saleh) sebelum datang berbagai fitnah seperti potongan-potongan malam yang gelap, di mana pada pagi hari seseorang beriman namun di sore hari ia menjadi kafir, dan pada sore hari ia beriman namun di pagi hari ia kafir, ia menjual agamanya dengan harta dunia."
Hadis sahih - Diriwayatkan oleh Muslim. (islamonline, rumaysho)
(ACF)