Oase.id- Sebanyak 1.000 ulama se-Indonesia dan Asia Tenggara (ASEAN) akan menghadiri Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Kota Pangkalpinang mulai Rabu (26/2) hingga Sabtu (29/2) 2020.

"Kongres akbar ini kesempatan bagi kita untuk mempromosikan pariwisata dan potensi daerah lainnya kepada seluruh ulama Indonesia dan Asia Tenggara," kata Asisten III Setda Provinsi Kepulauan Babel Bidang Administrasi Umum, Darlan, dilansir Antara, Senin, 24 Februari 2020.

KUII yang dipusatkan di Kota Pangkalpinang ini akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. Acara ini diharapkan dapat membawa keberkahan bagi pemerintah provinsi dalam membangun negeri serumpun sebalai ini.

 

"Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya aparatur negara sipil (ASN), untuk menyukseskan kegiatan KUII ini. Kita sebagai tuan rumah harus memberikan bersikap sopan, hormat dan selalu menjaga keamanan,
ketertiban dan kenyamanan negeri ini," kata Darlan.

Menurut dia, beberapa hal penting yang harus dilaksanakan para ASN di antaranya perbaikan mental, optimalkan koperasi untuk menyejahterakan ASN, dan persiapan kegiatan kongres akbar ini.

"Kita harus memperbaiki mental kita. Penyakit yang tidak kita sadari ini penyakit jiwa. Penyakit mental pegawai di antaranya malas, sombong, susah diajak kerja sama, suka ghibah, menjelekkan orang lain. Nah, ini mental yang harus kita perbaiki, karena tidak sadar kalau punya penyakit mental seperti itu," katanya.

Menurutnya, untuk mengubah mental, hal yang harus diubah adalah niat, yakni untuk mencari rida Allah Swt. Ia juga mengingatkan para ASN untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

"Kalau kita bekerja ikut aturan, mudah-mudahan kita selamat sampai kita pensiun," tambah Darlan.

(FER)