Ini Dia dirumahaja.live, Layanan Konferensi Video Karya Anak Bangsa
Oase.id- Pandemik Covid-19 mendorong berbagai negara memerintahkan warganya untuk beraktivitas dari rumah guna menghentikan penyebaran virus korona. Hal ini mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan konferensi video untuk melaksanakan aktivitas mereka.
Tidak hanya untuk aktivitas terkait pekerjaan, layanan ini juga dimanfaatkan untuk aktivitas pendidikan atau hanya sekadar berbincang dengan rekan dan keluarga. Hal ini mendorong pengembang berupaya menghadirkan layanan serupa, tidak terkecuali pengembang asal Indonesia melalui layanan dirumahaja.live.
"Berbeda dengan layanan yang sudah ada, dirumahaja.live sangat mudah digunakan, tanpa registrasi, tanpa batasan waktu ataupun jumlah peserta, serta tanpa perlu membayarkan biaya tertentu," ucap pengembang layanan dirumahaja.live Wahyu Putra.
Layanan dirumahaja.live ini dapat dimanfaatkan tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan, dan diklaim menawarkan kemudahan untuk dapat bergabung ke ruang pertemuan virtual melalui tautan yang dapat disalin dan dikirimkan kepada peserta yang diinginkan via berbagai aplikasi pesan instan atau email.
Selain itu, meski hadir sebagai layanan versi gratis, diirumahaja.live diklaim menawarkan fitur yang tergolong lengkap, termasuk berbagi layanan, nonton bareng YouTube, ruang chat, rekam pertemuan dan lainnya. Selain itu, layanan ini mampu menampung hingga ratusan partisipan peserta rapat sekaligus.
Layanan ini juga diklaim didukung keamanan end-to-end berkat teknologi peer-to-peer. Teknologi ini menjanjikan transmisi data video streaming dikirimkan secara langsung antar perangkat pengguna, dan server diklaim hanya sebagai relay tanpa menyimpan daya.
Untuk membuat ruang pertemuan virtual di layanan ini, pengguna hanya perlu mengakses situs https://dirumahaja.live, dan menyematkan nama ruang pertemuan di belakang alamat situs di kolom khusus, kemudian klik masuk.
Layanan ini dapat digunakan di berbagai peramban atau browser baik di desktop, laptop ataupun perangkat mobile yang diinginkan pengguna. Sama halnya dengan membuat ruang pertemuan virtual, penerima undangan juga tidak perlu menginstal aplikasi tambahan dan dapat segera bergabung setelah mengklik tautan.
Selain itu, pembuat dapat mengatur password ruang pertemuan virtual sehingga tidak sembarang orang bergabung dalam ruangan tersebut. Uniknya, layanan ini serupa kemampuan panggilan video yang ditawarkan aplikasi pesan instan.
Kemiripan ini terdapat pada tidak adanya host pada konferensi video ini, sehingga saat pembuat ruang pertemuan virtual meninggalkan ruang pertemuan, partisipan lain masih tetap melanjutkan untuk berbincang-bincang hingga masing-masing meninggalkan ruang pertemuan.
(SBH)