Unsyiah Aceh Yakin Lulusannya Bisa Bersaing di Era Revolusi Industri 4.0

Antara - Pendidikan 07/02/2020
Sidang terbuka wisuda sarjana Unsyiah Banda Aceh di Gedung AAC Dayan Dawood, Rabu, 5 Februari 2020/unsyiah.ac.id
Sidang terbuka wisuda sarjana Unsyiah Banda Aceh di Gedung AAC Dayan Dawood, Rabu, 5 Februari 2020/unsyiah.ac.id

Oase.id- Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh mewisuda 1.201 sarjana periode November 2019-Januari 2020. Rektor Unsyiah Prof. Samsul Rizal berharap, para sarjana tetap menggali potensi diri agar dapat bersaing di dunia kerja. 

"Karena setiap tahun ada sekitar satu juta lulusan perguruan tinggi di Indonesia," ujar Samsul seperti dilansir dari Antara, pada Jumat, 7 Februari 2020.

Di sela-sela sidang terbuka wisuda sarjana yang berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood pada Rabu, 5 Februari 2020 tersebut, Samsul mengatakan, persaingan untuk memperoleh lapangan kerja juga makin sulit.

Pertumbuhan jumlah alumni perguruan tinggi dinilai jauh lebih cepat dari pada laju pertumbuhan lapangan pekerjaan.

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, hingga Agustus 2019 jumlah pengangguran terbuka di seluruh Indonesia mencapai 7,05 juta orang. 737.000 di antaranya merupakan lulusan perguruan tinggi.

"Di era revolusi industri 4.0 persaingan untuk memperoleh pekerjaan juga makin ketat. Sebab penggunaan tenaga manusia akan secara signifikan tergantikan dengan mesin-mesin otomatis berbasis kontrol digital," kata Samsul.

Rektor berharap, alumni Unsyiah mampu membuka mata dan pikiran dengan modal yang telah didapatkan selama menempuh pendidikan untuk berkreasi dan berinovasi, serta tetap menjaga karakter dan akhlak.

Ia juga berpesan kepada alumni Unsyiah untuk mengubah pola pikir dari konservatif menuju pola pikir yang kreatif dan inovatif, sehingga mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.

"Kalian harus berani jeluar dari zona nyaman dan lebih berani mengambil risiko-risiko besar dalam mencoba. Kami meyakini lulusan Unsyiah tidak akan tersisih dalam persaingan di Era Revolusi Industri 4.0," katanya.


(SBH)
TAGs: Pendidikan