Doa Awal Puasa atau saat Melihat Hilal Ramadan
Oase.id- Memasuki penghujung Syakban, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI bersama Ormas Islam melakukan pemantauan hilal (Rukyatul hilal), sebagai ikhtiar menentukan awal Ramadan 1441 H di Indonesia.
Ketika melihat hilal dan 1 Ramadan sudah ditetapkan, hendaknya kita membaca doa sebagaimana yang diucapkan Rasulullah Muhammad Saw;
اللَّهُمَّ أهِلَّهُ عَلَيْنا باليُمْنِ وَالإِيمانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahillahu ‘alaina bil yumni wal imani was salamati wal Islam. Rabbi wa rabbukallah
"Ya Allah, tampakkanlah (bulan) ini atas kami dengan keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.”
Baca: Doa Menyambut Datangnya Bulan Ramadan
Doa ini sebagaimana dituliskan Imam Nawawi dalam Al-Adzkar an-Nawawiyah berdasarkan riwayat Ad-Darimi dan Imam Tirmidzi. Imam Tirmidzi menyatakan bahwa kualitas hadis ini hasan.
Adapun dalam riwayat Ibnu Abi Syaibah, Husein bin Ali, cucu Nabi Saw ketika melihat hilal bulan baru seringkali berdoa;
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ شَهْرَ بَرَكَةٍ وَنُورٍ وَأَجْرٍ وَمُعَافَاةٍ، اللَّهُمَّ إنَّك قَاسِمٌ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيهِ خَيْرًا ، فَاقْسِمْ لَنَا فِيهِ مِنْ خَيْرِ مَا تُقْسِمُ فِيهِ بَيْنَ عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Allahummaj’alhu syahra barakatin wa nuurin wa ajrin wa mu’aafaatin, Allahumma innaka qaasimun baina ‘ibaadika fiihi khairan, faqsim lana fiihi min khairi maa tuqsimu fiihi baina ‘ibaadikas shaalihin
Baca: Batalkah Puasa Orang yang Menjalani Rapid Test dan Swab alias PCR?
"Ya Allah, jadikan ia (hilal) ini sebagai bulan berkah, cahaya, pahala dan kesembuhan. Ya Allah, Engkau membagi kebaikan di bulan ini di antara hamba-hamba-Mu, maka bagilah kebaikan pada kami di dalamnya, sebagaimana Engkau membagi di antara hamba-hamba-Mu yang saleh."
Doa ini merupakan harapan dan permohonan agar bulan tersebut dilimpahi keberkahan, keimanan dan keselamatan. Terlebih di masa darurat pandemi korona (Covid-19) ini.
Aneka doa sehari-hari lainnya, silakan klik di sini.
(SBH)