Oase.id - Sebuah masjid yang telah lama berfungsi sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan masyarakat telah hancur menjadi puing-puing akibat kebakaran hutan yang melanda wilayah Los Angeles.

Angin kering dan panas dari gurun California, yang sering disebut sebagai "angin setan," memicu kobaran api yang melalap Masjid Al-Taqwa pada Selasa malam pekan lalu. Masjid ini merupakan salah satu dari ribuan bangunan yang dilalap api tak terkendali di Los Angeles minggu ini.

"Masjid ini benar-benar hancur. Tidak ada yang berdiri. Tidak ada pilar. Tidak ada pintu," kata Junaid Aasi, 42, imam masjid. "Sangat menghancurkan. Saya hanya ke sana untuk salat Jumat."

Pada hari-hari tersibuknya, masjid ini dapat menampung hingga 200 jamaah, kata Aasi kepada The National. Bahkan saat masjid ditutup, jamaah dapat memperoleh kunci dari restoran halal terdekat untuk masuk ke dalam gedung untuk salat.

"Banyak orang merasa masjid ini adalah rumah mereka," kata Backer Abu-Jaradeh, warga setempat yang biasanya salat di Masjid Al-Taqwa setiap hari.

Setelah sebulan berpuasa, berdoa, dan merenung selama bulan Ramadan, banyak anggota Al-Taqwa berkumpul di masjid untuk berbagi makanan, kenang Abu-Jaradeh dan Aasi. “Seperti keluarga besar,” kata Aasi.

Sementara beberapa anggota telah beribadah di Al-Taqwa selama lebih dari tiga dekade, Aasi mencatat bahwa masjid tersebut telah beroperasi sejak akhir tahun 1970-an. Itu adalah bangunan sederhana yang dibentuk dengan menggabungkan ruang ritel dan kantor, yang dikenal karena suasananya yang ramah dan bersahabat. Upaya untuk membangun kembali masjid tersebut sudah berlangsung, meskipun masih terlalu dini untuk menetapkan jadwalnya.

Hingga 10 jamaah tetap masjid kehilangan rumah mereka akibat Kebakaran Eaton, yang hingga Kamis telah membakar sekitar 5.700 hektar di bawah bayang-bayang Gunung Wilson di Pegunungan San Gabriel.

Kebakaran Eaton dan kobaran api Pacific Palisades merupakan kebakaran hutan terbesar yang melanda cekungan Los Angeles minggu ini.

Setidaknya tujuh orang dipastikan tewas dalam kebakaran tersebut, yang telah menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan dari Pantai Pasifik hingga Pasadena.

Banyak lagi yang terluka, dan lebih dari 180.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka dalam apa yang diperkirakan akan menjadi bencana kebakaran termahal dalam sejarah AS.(thenational)
 

(ACF)