Oase.id - Untuk memastikan kesejahteraan jamaah, beberapa pusat kesehatan ditempatkan secara strategis di sekitar masjid, yang menawarkan pusat kesehatan di sekitar Masjidil Haram.

Pusat-pusat ini dilengkapi sepenuhnya untuk menyediakan perawatan darurat dan dapat memindahkan pasien ke Rumah Sakit Ajyad jika diperlukan perawatan yang lebih lanjut.

Lokasi Pusat Gawat Darurat (Masjid al Haram)

Ada empat pusat kesehatan di sekitar Masjid al-Haram:

lokasi pusat gawat darurat makkah
1. Halaman Barat, Perluasan Raja Fahd (Lantai Pertama)
Pusat kesehatan pertama terletak di Halaman Barat, khususnya di dalam Perluasan Raja Fahd, dekat Gerbang 85 – 88, di Lantai Pertama. Pusat ini melayani jamaah yang mengunjungi bagian utama masjid ini dan mudah diakses melalui gerbang di sekitarnya.

2. Halaman Timur, Ruang Bawah Tanah Sa’i (Dekat Gerbang Perdamaian)
Pusat kedua dapat ditemukan di Halaman Timur, yang terletak di dekat Gerbang Perdamaian. Posko ini terletak di Ruang Bawah Tanah Sa’i, area yang sering dikunjungi oleh mereka yang melaksanakan ritual Sa’i, sehingga menjadikannya lokasi penting untuk perawatan medis segera.

3. Halaman Selatan, Dekat Gerbang Ismail (Lantai Dasar)
Pusat kesehatan ketiga terletak di Halaman Selatan, dekat Gerbang Ismail, di Lantai Dasar. Puskesmas ini menyediakan akses mudah bagi para peziarah yang masuk dari bagian selatan Masjidil Haram.

4. Halaman Selatan, Dekat Jembatan Ajyad (Lantai Dasar)
Pusat keempat juga terletak di Halaman Selatan, kali ini dekat Jembatan Ajyad, di Lantai Dasar. Kedekatannya dengan jembatan memastikan bantuan medis bagi mereka yang masuk atau keluar melalui area yang sibuk ini.

Layanan Darurat dan Pemindahan
Keempat pusat kesehatan ini menawarkan perawatan darurat bagi para peziarah dan pengunjung Masjidil Haram. Jika diperlukan perawatan lebih lanjut, pasien akan dipindahkan ke Rumah Sakit Ajyad, fasilitas medis terdekat yang dilengkapi untuk kebutuhan medis yang lebih kompleks.

Pusat-pusat kesehatan ini memainkan peran penting dalam menjamin keselamatan dan kesejahteraan para jamaah, terutama selama masa-masa aktivitas tinggi seperti haji dan Ramadan.(tii)

(ACF)