Oase.id - Abdul Wahab bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi diangkat sebagai pemegang kunci Kakbah, setelah kematian Saleh Al-Shaibi. Tugas pertamanya adalah mengawasi upacara Kiswah pada tanggal 1 Muharram.

Abdul Wahab bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi ditunjuk sebagai Pemegang Kunci Kakbah ke-110, menyusul meninggalnya Saleh Al Shaibi baru-baru ini.

Upacara penyerahan kunci dilakukan di hadapan penguasa ke-78, Abdul Wahab bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi, sesuai tradisi mempercayakan tanggung jawab kepada anggota tertua keluarga Al-Shaibi.

Peran Pemegang Kunci Kakbah sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Keluarga Al-Shaibi telah memegang kehormatan ini sejak Nabi menganugerahkan kunci tersebut kepada Utsman ibn Talha (R.A.), menjadikan penunjukan ini sebagai kelanjutan signifikan dari warisan kuno.

Tugas resmi pertama Abdul Wahab Al-Shaibi sebagai Pemegang Kunci adalah mengawasi penggantian Kiswah, kain yang menutupi Kakbah. Upacara ini rencananya akan berlangsung pada tanggal 1 Muharram, Tahun Baru Islam.

Meninggalnya Saleh Al-Shaibi, Pemegang Kunci ke-109, menandai berakhirnya sebuah era. Jasanya terhadap tempat suci itu dihormati dan dikenang, ia dimakamkan di Pemakaman Al Mualla. Keluarga Al-Shaibi terus memainkan peran penting dalam kehidupan spiritual dunia Muslim melalui peran penjaga ini.

Dengan penunjukan baru ini, tradisi dan tanggung jawab Pemegang Kunci terus berlanjut, memastikan kesucian dan warisan Ka'bah tetap terpelihara untuk generasi mendatang.(theislamicinformation)

(ACF)