Oase.id - Dalam Islam, shalat adalah salah satu ibadah yang paling utama, dan seorang Muslim diwajibkan untuk melaksanakannya dengan penuh khusyuk. Ada adab dan aturan yang harus dipatuhi dalam shalat, termasuk larangan-larangan yang bisa mengganggu kekhusyukan. Salah satu larangan tersebut adalah melihat ke atas saat shalat.

Dalil Larangan Melihat ke Atas Saat Shalat

Larangan ini didasarkan pada beberapa hadits Nabi Muhammad ﷺ yang menekankan pentingnya menjaga pandangan tetap terfokus ke tempat sujud selama shalat. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:

لِيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ يَرْفَعُونَ أَبْصَارَهُمْ إِلَى السَّمَاءِ فِي الصَّلاَةِ أَوْ لَا تَرْجِعُ إِلَيْهِمْ

“Hendaklah orang-orang yang suka mengangkat pandangannya ke langit ketika shalat berhenti melakukannya, atau (jika tidak) pandangan mereka tidak akan kembali kepada mereka (maksudnya: akan buta).”
(HR. Al-Bukhari, no. 750)

Dalam hadits lain, Rasulullah ﷺ memperingatkan dengan lebih keras lagi terkait perbuatan ini:

مَا بَالُ أَقْوَامٍ يَرْفَعُونَ أَبْصَارَهُمْ إِلَى السَّمَاءِ فِي صَلَاتِهِمْ؟ لَيَنْتَهُنَّ عَنْ ذَلِكَ أَوْ لَتُخْطَفَنَّ أَبْصَارُهُمْ

"Mengapa ada orang yang mengangkat pandangan mereka ke langit saat shalat? Hendaklah mereka berhenti dari itu, atau pandangan mereka akan direnggut."
(HR. Muslim, no. 429)

Hadits-hadits ini menunjukkan bahwa mengangkat pandangan ke langit saat shalat adalah tindakan yang dilarang dan berpotensi mendapatkan hukuman dari Allah jika tidak dihindari.

Hikmah Larangan Melihat ke Atas Saat Shalat

Melihat ke atas atau ke langit saat shalat bisa mengganggu kekhusyukan, dan salah satu tujuan dari shalat adalah menghadirkan hati di hadapan Allah. Dengan mengarahkan pandangan ke tempat sujud, seorang Muslim dapat lebih fokus pada ibadahnya, merenungi kebesaran Allah, dan menghindari gangguan.

Para ulama menjelaskan bahwa khusyuk dalam shalat merupakan bagian penting dari kesempurnaan shalat. Pandangan yang liar atau melihat ke atas dapat mengurangi konsentrasi dan bisa menjadi tanda kurangnya rasa rendah hati di hadapan Allah.

Pandangan yang Benar dalam Shalat

Adab dalam shalat mengharuskan seorang Muslim untuk menundukkan pandangannya ke arah tempat sujud selama shalat. Hal ini tidak hanya menjaga konsentrasi, tetapi juga menunjukkan sikap tawadhu’ (rendah hati) dan pengakuan akan kebesaran Allah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Jika salah seorang dari kalian shalat, janganlah ia mengangkat pandangannya ke langit, tetapi hendaklah ia menundukkan pandangannya ke tempat sujudnya."(HR. Al-Bukhari)

Larangan melihat ke atas saat shalat merupakan peringatan serius dari Rasulullah ﷺ untuk menjaga kekhusyukan dalam ibadah. Dengan mengarahkan pandangan ke tempat sujud, kita lebih mampu menghadirkan hati dan pikiran untuk berfokus pada Allah, menghindari gangguan dari lingkungan sekitar, dan memperkuat sikap rendah hati di hadapan-Nya. Semoga kita semua selalu menjaga adab dan kesempurnaan shalat kita, serta menjauhi hal-hal yang bisa mengurangi kekhusyukan dalam ibadah.

(ACF)