Cuti Bersama Lebaran Digeser ke Akhir Tahun
Oase.id- Kementerian Agama, Kementerian Ketenagakerjaan, serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengeluarkan surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri. Keputusan itu mengatur tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2020.
Surat keputusan itu menyebutkan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah pada Jumat, 22 Mei 2020 dihapus. Cuti bersama diganti pada akhir tahun, yakni Senin hingga Kamis, 28 sampai 31 Desember 2020.
"Sehubungan dengan adanya kebijakan pemerintah dalam rangka pencegahan dan penanganan penyebaran covid-19 (virus korona) berupa larangan mudik Hari Raya Idulfitri untuk menetapkan perubahan hari libur nasional dan cuti bersama 2020," bunyi SKB tiga menteri, Kamis, 21 Mei 2020.
Berdasarkan surat tersebut, pemerintah menetapkan empat masa cuti bersama 2020. Jumat, 21 Agustus 2020, menjadi cuti bersama Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, Rabu dan Jumat, 28 dan 30 Oktober 2020, menjadi cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kamis, 24 Desember 2020, ditetapkan sebagai cuti bersama Hari Raya Natal. Sementara itu, Senin hingga Kamis, 28 hingga 31 Desember 2020, diperingati sebagai hari cuti bersama Tahun Baru 2021.
Surat ini ditandatangani Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo. Surat ini diteken Rabu, 20 Mei 2020, dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Sementara itu, pemerintah sempat berniat menggeser cuti lebaran di akhir Juli 2020. Cuti bersama hendak dipasangkan dengan Hari Raya Iduladha.
"Presiden (Joko Widodo) tadi telah memberikan arahan kepada Kantor Staf Presidenan (KSP) untuk melakukan kajian. Ada dua opsi untuk mengganti hari libur lebaran, yaitu akhir Juli Iduladha dan akhir Desember," kata Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana beberapa waktu lalu.
Presiden Jokowi meminta KSP menentukan yang terbaik. Keputusan harus mempertimbangkan kondisi terkini terkait penyebaran virus korona.
"Ini semuanya tergantung dari pertemuan kita semakin kita disiplin, semakin kita taat, semakin kita patuh untuk mengikuti protokol kesehatan semakin cepat kita menikmati suasana kehidupan yang normal," ujar Doni.
(FER)